WELCOME TO ARIF HIDAYAT BLOG

19/02/14

Maksud Penggunaan Kata Ganti Kami Untuk Allah swt Dalam Al-Quran

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering diajukan agama lain untuk menjatuhkan ISLAM. kenapa dalam Al-Quran kata Allah swt sering diganti dengan kata Kami? Padahal kan kami kata jamak (lebih dari satu) padahal kan kata umat Islam Allah swt hanya satu?

Dalam kaidah dan uslub Arab dikenal sebutan NAHNU (kita/kami) itu digunakan oleh satu orang yang bersama yang lain, sehingga menunjukkan makna jama' atau berbilang, Terkadang juga digunakan oleh satu orang yang memiliki sifat-sifat yang banyak lagi mulia. Maka pengunaan NAHNU (kami) pada bacaan dalam Al-Quran bukan menunjukkan banyaknya orang yang berbicara, tapi untuk menunjukkan satu (Allah Swt) tapi memiliki keagungan dan kemuliaan.

Penulis al-Mu'jam al-Wasith (Kamus bahasa Arab), hal. 945 berkata: "Nahnu (kami) adalah kata ganti yang digunakan untuk menyebut dua orang atau jama' (banyak) yang mengabarkan tentang diri mereka, dan terkadang digunakan untuk menyebut satu orang saat ia hendak mengagungkan/memuliakan (dirinya)."

Karenanya, orang besar yang memiliki pemahaman bahasa Arab yang baik dan dalam, saat berbicara kepada yang lain untuk menunjukkan kemuliaannya, pasti akan mengganti kalimat Anaa Fa'alku kadza (aku melakukan ini) menjadi Nahnu Fa'alnaa Kadza (Kami melakukan ini) untuk menunjukkan kemuliaannya.

Oleh karenanya, siapa yang memahami bahasa Arab dengan baik pasti tidak akan mempermasalahkan penggunaan bentuk plural (nahnu: kami) oleh Allah yang Maha Esa untuk menyebut diri-Nya. Orang yang memahami bahasa Arab dengan baik juga tidak akan menganggap Allah itu berbilang hanya karena menyebut diri-Nya yang Maha Esa dengan karena menggunakan bentuk jama' (plural).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar